Wednesday, April 29, 2009

Tsunami Aceh 2004

masih ingat tentang Tsunami besar di Aceh? Meskipun aku ga tinggal di aceh, tapi aku merasakannya di Medan.
Yap, ketika tsunami itu datang, aku sedang tinggal di medan.

26DESEMBER2004. Aku inget banget tgl itu, sehari setelah umat kristiani merakayan hari besarnya, sebut natal. Ketika itu, tepatnya jam 8an. Aku lg nonton doraemon di ruang tamu sambil makan nasi pake ikan balado bikinan pembantu aku yg kembar -mbak ana dan mbak ani-. Aku lg megang remote, niatnya mau ngegedein volume. Tiba tiba, pas aku liat ke dinding, foto foto goyang semua, aku panik, aku kaget, terang saja, ketika itu aku berusia 9tahun. Aku teriak 'mama mama' sambil menangis. Aku benar-benar ketakutan. Dan mama menjawab 'keluar keluar, ke lapangan belakang!' (jadi di blakang rumah ada halaman untuk main badminton gt, tp ibu aku bilangnya lapangan). Stelah ngedenger teriakan mama dari kamar, aku keluar sambil membawa bawa remote, tangan masih kotor, pake daster, dan muka caludih, aku keluar ke halaman blakang. Ternyata itu adalah gempa. Kami -aku, mama, nadia, mbak ana, mbak, ani, (papa lg golf, jadi gada di rmh)- jongkok di halaman tersebut. Lama. Sekitar 5menit. Aku punya kolam ikan. Yg pinggir dan dasar kolamnya itu terbuat dari batu2 yg kasar, ikannya berdarah karna kegoclak goclak. Aku udah sampe nangis dan berkata dalam hati 'tuhan, aku belum siap jika kau mengambil nyawaku skrg, aku blm bnyk solat, pahalaku masih sedikit, ya Allah, selamatkan kami, tuhan, tolong selamatkan kami'. Aku udah kefikiran kesana. Bayangin, 8sr! Besar bgt gempanya! Tapi akhirnya gempa itu berhenti, dan tak seorangpun dr keluargaku yang terluka, terimakasih tuhan.

Trauma. Pasti ada. Setiap ada getaran sedikit, aku sudah takut. Takut akan kembali mengalami gempa yang pernah aku rasakan disana. Maka itu, syukurilah dengan keadaan yang ada, jangan sampai membuat semua itu akan berakhir sia sia. Jangan lupa untuk tetap bertaqwa, beriman kepada tuhan kita, meski itu sulit untuk kita melaksanakannya, tapi itulah jalan menuju selamat dunia akhirat.

No comments:

Post a Comment